Bersyukur Karena Bisa Menjalankan Ketaatan - Islamic Studies

Selasa, 06 Februari 2018

Bersyukur Karena Bisa Menjalankan Ketaatan


Banyak sekali karunia yang dianugerahi oleh Allah Swt kepada hambanya, salah satunya bisa menjalankan ketaatan. Oleh karena itu kita dituntut untuk bersyukur atas apa yang Allah Swt karuniakan kepada kita supaya makin bertambah ketaatan kita kepadaNya. Allah Swt berfirman dalam Al-Quran surah Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Habib Jindan berkata dalam majelisnya, bahwa mereka (orang-orang yang ngaji di majelis) adalah orang-orang yang terpilih. Banyak diantara manusia yang ketika kita menghadiri majelis, mereka sedang di tempat-tempat maksiat, tempat-tempat pelacuran dan lain-lain.
Meski begitu, kita tidak boleh sekali-kali menyombongkan diri dari mereka yang nasibnya tidak sebaik kita, apalagi berkata “Saya lebih baik darimu”, “Saya di majelis, kau di tempat maksiat”, “Saya di surga kamu di neraka”. Semua itu adalah sifat sombong, dan sifat sombong itu adalah sifatnya iblis, sebagaimana mereka tidak mau sujud kepada nabi Adam As
Mengapa tidak boleh sombong, khawatirnya nanti nasib kita ditukar, kita di tempat maksiat dan mereka dianugerahi hadir di majelis, barulah kita sadar.
Dikatakan dalam sebuah qoul:
من لا يرحم الرجل السوء فهو أسوأ حالا منه
Barang siapa yang tidak mengasihani seseorang yang jahat, maka ia lebih jahat keadaannya dari orang itu.
Wallahu a’lam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Hidup adalah belajar. Belajar hingga akhir hayat dan terus menebar manfaat.

majelis zaenul musthofa