Malaikat Jibril kemudian menangkapnya dan menelentangkannya, lalu Malaikat Jibril membelah dada. Malaikat Jibril mengeluarkan hatinya dan mengeluarkan dari hati beliau segumpal darah beku sambil mengatakan “Ini adalah bagian setan darimu”. Malaikat Jibril kemudian mencucinya dalam wadah yang terbuat dari emas dengan air zam-zam, lalu ditumpuk, kemudian dikembalikan lagi ke tempatnya.
Sementara teman-temannya mengadu kepada ibunya dengan berlari-lari sembari mengatakan: “Sesungguhnya Muhammad telah dibunuh”. Kemudian mereka bersama-sama menjumpainya, sedangkan dia dalam keadaan pucat. Anas mengatakan: “Saya pernah diperlihatkan bekas jahitan di dadanya”.
Sumber: Ad-Duror min sairoh khoir al-basyar
By: Nurul Fadhilah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar