Kaum Muslimin hampir saja membatalkan shalat mereka tatkala mereka
melihat beliau karena demikian riang gembira. Mereka merenggangkan shaf agar
beliau dapat berjalan ke tempat imam, namun beliau memberi isyarat kepada
mereka agar tetap berada dalam shalat. Rasulullah tersenyum bahagia melihat
shalat kaum Muslimin dan aku belum pernah melihat Rasulullah Shallalahu 'alaihi
wa Sallam berpenampilan indah mempesona seindah Shubuh hari itu.
Setelah itu, Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam pulang begitu
juga dengan kaum Muslimin lainnya yang kali ini sangat yakin bahwa beliau telah
sembuh dari sakitnya.
Ibnu Ishaq berkata: Abu Bakar bin Abdullah bin Abu Mulaikah bercerita
kepadaku bahwa pada hari Senin, Rasulullah keluar dari kamarnya menuju masjid
untuk menunaikan shalat Shubuh. Tatkala Rasulullah berada di masjid, kaum
Muslimin merasa lega dan Abu Bakar pun tahu bahwa kaum Muslimin berbuat seperti
itu demi Rasulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam.
Oleh sebab itulah, Abu Bakar melangkah mundur dari tempat imam,
namun Rasulullah mendorongnya dari belakang sambil bersabda: "Tetaplah
engkau menjadi imam shalat untuk kaum muslimin." Rasulullah duduk di
samping Abu Bakar dan bertakbir melaksanakan shalat sambil duduk di sebelah
kanan Abu Bakar.
Seusai shalat, Ra-sulullah Shallalahu 'alaihi wa Sallam berbicara
kepada kaum Muslimin dengan nada yang tinggi hingga suaranya keluar dari pintu
masjid. Rasulullah bersabda: "Wahai manusia, neraka telah dinyalakan dan
terus berkobar-kobar dan beragam ujian telah datang bagaikan serpihan malam
yang malam gelap gulita. Demi Allah, kalian tidak bisa meletakkan tugas
kewajibanku. Sungguh aku tidak menghalalkan apapun kecuali yang dihalalkan
Al-Qur'an dan tidak mengharamkan apapun kecuali yang diharamkan
Al-Qur'an."
Seusai Rasulullah bersabda seperti itu, Abu Bakar berkata:
"Wahai Nabi Allah, pada pagi ini engkau sungguh terlihat berada dalam
nikmat Allah dan keutamaan-Nya sebagaimana yang kami harapkan. Hari ini adalah
hari Bintu Kharijah, bolehkah aku datang menemuinya? Rasulullah bersabda:
"Ya." Abu Bakar pun pulang ke rumahnya di kebun Sunh.
Sumber: Sirah Ibnu Hisyam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar